Isi
- Perbedaan utama
- Hama vs. Serangga
- Grafik perbandingan
- Apa itu hama?
- Apa itu Serangga?
- Perbedaan utama
- Kesimpulan
Perbedaan utama
Perbedaan utama antara hama dan serangga adalah bahwa hama adalah makhluk yang merusak tanaman dan ternak sedangkan serangga adalah makhluk kecil yang mungkin atau mungkin tidak berbahaya.
Hama vs. Serangga
Hama adalah hewan atau tumbuhan yang memiliki efek berbahaya pada makanan manusia atau kondisi kehidupan mereka sementara serangga adalah artropoda yang mungkin atau mungkin tidak membahayakan. Hama dikontrol dengan menggunakan bahan kimia (fungisida, nematosida, dan rodentisida) dan metode biologis (kumbang wanita, lalat, tawon) di sisi lain serangga dikendalikan oleh insektisida. Hama selalu berbahaya bagi manusia dan makanannya, tetapi dalam kasus serangga, beberapa serangga berbahaya, tetapi beberapa bermanfaat bagi manusia. Hama termasuk vertebrata, tanaman, dan invertebrata sedangkan serangga selalu arthropoda.
Grafik perbandingan
Hama | Serangga |
Hama adalah serangga perusak atau hewan lain yang menyerang makanan, tanaman atau ternak. | Serangga adalah arthropoda kecil yang memiliki enam kaki dan satu atau dua pasang sayap. |
Tingkat Organisasi | |
Hama adalah vertebrata, invertebrata, tanaman, hewan, dan serangga | Serangga adalah artropoda |
Kontrol | |
Mereka dikendalikan oleh pestisida | Insektisida digunakan sebagai faktor kontrol untuk serangga. Mereka juga dikendalikan oleh serangga predator dan parasit |
Efek dalam Pertanian | |
Mereka merusak tanaman dengan mereproduksi hama | Mereka bermanfaat untuk produksi tanaman karena lebah memainkan peran penting dalam penyerbukan |
Efek | |
Hama selalu merusak | Serangga mungkin berbahaya atau bermanfaat |
Contohnya | |
Kutu, kutu, nyamuk, kutu busuk, kutu, rayap | Lebah madu, tawon, kepik, laba-laba, serangga penyengat |
Apa itu hama?
Hama adalah makhluk kecil yang merusak yang biasanya menyerang makanan, hewan, dan tanaman. Kecoak, kutu, tungau, kutu busuk, nematoda, burung, rayap, kutu, nyamuk, tanaman, dan thrip adalah contoh khas hama. Hama memiliki tiga kelas; invertebrata termasuk pemancar penyakit (nyamuk, thrips, dan lalat), parasit (kutu dan kutu busuk) dan kerusakan yang menyebabkan hama (rayap). Di kebun atau pertanian, hama dapat mencegah produksi tanaman dengan menghancurkannya dan hasilnya menjadi kerugian ekonomi. Petani menggunakan pestisida kuat untuk mengendalikan serangan hama agar tetap terkendali. Namun, bahan kimia yang kuat bisa berbahaya bagi lingkungan dan kesehatan manusia ketika diserap ke dalam tanaman. Oleh karena itu, petani disarankan untuk menggunakan langkah-langkah pengendalian hama alami yang meliputi pengendalian hama biologis, praktik budaya, dan perangkap. Hama tidak hanya merusak tanaman tetapi juga dapat menyebabkan penyakit pada manusia atau menghancurkan kabel listrik. Perusahaan pengendalian hama profesional menggunakan Strategi Pengelolaan Hama yang diberi peringkat Integra untuk mengendalikan hama. Strategi Pengendalian Hama Terpadu (PHT) didorong oleh ladang pertanian di seluruh dunia karena manfaatnya. Program ini ramah lingkungan, efektif dan ekonomis dalam pengendalian hama. Ini dapat menggabungkan kontrol budaya, kontrol biologis, kontrol fisik dan kimia. Strategi ini juga meningkatkan keamanan pangan dan kesehatan konsumen.
Apa itu Serangga?
Entomologi adalah cabang Zoologi di mana serangga dan karakteristiknya dipelajari. Dalam sejarah, tercatat bahwa serangga ada jutaan tahun sebelum munculnya manusia. Serangga memiliki peran penting dalam ekosistem, dan satu bagian adalah untuk mengendalikan hama. Serangga termasuk dalam famili arthropoda. Beberapa serangga diklasifikasikan sebagai hama karena perilaku mereka seperti hama sedangkan beberapa serangga diklasifikasikan sebagai serangga menguntungkan. Serangga yang menguntungkan melakukan penyerbukan di mana mereka menyebarkan benih bunga dari satu tanaman ke tanaman lain untuk diperbanyak. Dengan tidak adanya serangga menguntungkan ini, tukang kebun harus menyerbuki tanaman secara manual, yang tentu saja merupakan metode yang mahal dan memakan waktu. Lebah Madu, Bug Bau, Laba-laba, Kepik, dan Tawon adalah contoh serangga yang menguntungkan. Serangga dapat hidup di semua jenis lingkungan, jadi itu sebabnya ada di semua bagian dunia. Metamorfisme adalah fitur umum yang ada pada semua serangga. Ada dua jenis metamorfosis - tidak lengkap dan lengkap. Mereka memiliki exoskeletons, yang terdiri dari kitin. Infestasi serangga dikendalikan secara kimia dengan menggunakan berbagai jenis insektisida. Hama serangga dapat dikendalikan oleh serangga lain yang bersifat parasit atau predator. Sebagai contoh, kelompok predator coccinellidae dan carabidae dan kelompok parasit hymenoptera digunakan untuk mengendalikan serangga yang juga hama.
Perbedaan utama
- Semua hama berbahaya bagi manusia sedangkan semua serangga tidak berbahaya; beberapa bermanfaat.
- Hama dibunuh oleh agen pembunuh yang disebut pestisida sedangkan serangga dibunuh oleh agen pembunuh yang disebut insektisida.
- Beberapa hama adalah serangga sedangkan semua serangga bukan hama.
- Kelas hama adalah vertebrata, invertebrata, tanaman dan hewan sedangkan kelas serangga adalah arthropoda.
- Hama berbahaya bagi tanaman, sementara beberapa serangga bermanfaat bagi tanaman.
Kesimpulan
Kesimpulan dari artikel ini adalah bahwa hama adalah makhluk yang merusak bagi tanaman dan ternak di sisi lain serangga adalah makhluk kecil yang mungkin atau mungkin tidak berbahaya. Hama berbahaya bagi manusia atau makanannya, sementara serangga terkadang berbahaya atau terkadang bermanfaat bagi manusia.