Isi
Perbedaan utama
NPV singkatan dari "Net Present Value" dan IRR singkatan dari "Internal Rate of Return". Baik NPV dan IRR adalah dua alat yang digunakan untuk memperkirakan biaya proyek baru. Semakin tinggi nilai kedua parameter ini, investasi dianggap lebih menguntungkan. Alat-alat ini digunakan untuk menilai apakah proyek baru itu menguntungkan atau menguntungkan untuk diluncurkan atau tidak. Kedua parameter ini berbeda satu sama lain. Ekspresi kedua istilah berbeda satu sama lain. IRR dinyatakan dalam persentase sedangkan NPV dinyatakan dalam mata uang. IRR digunakan untuk mengevaluasi proyek-proyek dengan perubahan arus kas tetapi NPV tidak dapat mengevaluasi proyek-proyek arus kas yang berubah. SEBAGAI metode IRR mewakili dalam persentase, sehingga jauh lebih dimengerti oleh manajer dengan konsep pengembalian.
Apa itu IRR?
IRR adalah singkatan dari “Internal Rate of Return” yang merupakan alat yang digunakan untuk penganggaran modal. Penganggaran modal adalah proses untuk mengevaluasi kelayakan pengembalian investasi. Ini menilai apakah investasi pada proyek akan menghasilkan keuntungan yang diharapkan atau tidak. Proyek yang diusulkan tidak boleh diluncurkan kecuali nilai IRR positif. Nilai IRR yang lebih tinggi
Apa itu NPV?
NPV adalah singkatan dari "Net Present Value". Ini adalah alat untuk menghitung perbedaan antara arus kas masuk dan arus kas keluar organisasi pada saat ini. Probabilitas ditemukan oleh NPV. Ini memberikan nilai estimasi estimasi biaya dari setiap proyek saat ini dan setelah beberapa tahun biaya proyek yang sama menjaga tingkat inflasi dan faktor-faktor lain. Sangat membantu untuk membeli perusahaan atau organisasi apa pun.
Perbedaan utama
- Ekspresi kedua istilah berbeda satu sama lain. IRR dinyatakan dalam persentase sedangkan NPV dinyatakan dalam mata uang.
- NPV singkatan dari "Net Present Value" Sementara IRR singkatan dari "Internal Rate of Return".
- NPV lebih disukai daripada IRR karena NPV menghitung kekayaan tambahan.
- NPV mampu menghitung kekayaan tambahan sementara IRR tidak.
- IRR digunakan untuk mengevaluasi proyek-proyek dengan perubahan arus kas tetapi NPV tidak dapat mengevaluasi proyek-proyek arus kas yang berubah.
- SEBAGAI metode IRR mewakili dalam persentase, sehingga jauh lebih dimengerti oleh manajer dengan konsep pengembalian.
- Saat menggunakan NPV, Anda akan menemukan rekomendasi yang berbeda ketika menggunakan tarif diskon yang berbeda tetapi untuk IRR rekomendasi itu selalu sama.
- Pengambilan keputusan cukup mudah dengan menggunakan NPV sementara IRR tidak membantu untuk pengambilan keputusan.
- NPV menentukan surplus dari proyek sementara IRR menentukan status Break Even Point.